CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Friday, October 24, 2008

konsep TritunggaL



Allah Tritunggal yang membingungkan dan sukar bahkan kadang2 dituduh mengajarkan pemikiran yang tidak masuk akal dan tidak mungkin, yaitu: 1+1+1=1. Ini merupakan pernyataan yang salah. Tritunggal(Trinitas) tidak menjelaskan relasi dr tiga Allah, tapi satu Allah dengan tiga pribadi. Tritunggal jg bukan tri-theisme, yaitu dimana tiga2nya Allah.
Beberapa hal yang membuat konsep Tritunggal sulit dipahami adalah:
• Memahami pengertian satu sebagai satu yang absolut tunggal ( satu adalah satu )
• Sudah memiliki pemahaman anti konsep Tritunggal
•Tidak mau ambil pusing masalah doktrin agama
• Kurangnya pengajaran akan konsep Tritunggal yang benar.
Konsep Tritunggal dengan jelas diajarkan oleh Alkitab. Alkitab menyatakan keesaan Allah (Ulangan 6:4). Di sisi lain, Alkitab dengan tegas menyatakan keilahian tiga Pribadi dari Allah: Bapa, Putera, dan Roh Kudus. (Matius 28:19). Hal ini bukan menunjukan ketidakkonsistensian dalam Alkitab, tetapi justru sangat konsisten dalam menggambarkan Allah Tritunggal.
Allah Tritunggal adalah Allah yang saling huni, artinya Allah yang memiliki Kepribadian Bapa, Putera, dan Roh Kudus adalah sederajat, setingkat, setaraf, sehati, setujuan, tidak terpisahkan, dan berjalan bersama-sama. Kepribadian Allah dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus (ke-tritunggal-an Allah) tidak sama dengan manusia yang memiliki kepribadian ganda, dimana tiap kepribadian tidak bisa berjalan bersama-sama dalam saat yang sama, sedangkan Allah berbeda.
Setiap pribadi di dalam Trinitas memiliki peran yang berbeda. Karya keselamatan dalam pengertian tertentu merupakan pekerjaan dari ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Namun, di dalam pelaksanaannya ada peran yang berbeda yang dikerjakan oleh Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Bapa memprakarsai penciptaan dan penebusan; Putera menebus ciptaan; dan Roh Kudus melahirbarukan dan menguduskan, dalam rangka mengaplikasikan penebusan kepada orang-orang yang percaya.
Ada contoh analogi air yang sedikit bisa utk di jadikan gambaran meskipun masih jauh jg ketepatan arti sebenarnya. Air yang memiliki 3 bentuk, yaitu Uap,cairan, dan es. Semuanya adalah air. Walapaun demikian mereka tetaplah air yang memiliki 3 bentuk.Ada pula contoh yang diambil dari analogi telur. Telur terdiri dari kulit,kuning dan putih telur, jika disatukan mereka telur. Tetapi jika diuraikan mereka tdk bisa dikatakan sebagai telur, tetapi hanya kulit telur saja, kuning telur saja, atau putih telur saja.

Kedua wacana manusiawi di atas tidak bisa menggambarkan Tritunggal Mahakudus Allah dengan baik. Demikian pula dengan wacana-wacana baru lain yang mungkin diusulkan manusia. Semuanya tidak pernah akan dapat menggambarkan Allah! Mengapa?
Jawabannya jelas: Kita hanya manusia! Dan tidak akan pernah mungkin jika Tritunggal Mahakudus dapat dijelaskan dengan tepat krn kembali lagi pikiran manusia tidak mungkin bisa menyamai fikiran Allah.

Adapun pengertian untuk mendalami ke-Tritunggal-an Allah akan semakin sulit dijelaskan pada seseorang, bila orang tersebut tidak mengalami ke-Tritunggal-an Allah. Tentunya pengalaman ke-tritunggal-an Allah ini hanya dapat dilakukan oleh Roh Kudus dalam kasih karunia Bapa Sorgawi, setelah menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi dan hidup di dalam-Nya. Itulah sebabnya dikatakan bahwa Yesus itu hidup.
Ayat-ayat Alkitab untuk Bahan Referensi:
~Ulangan 6:4 “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”
~Matius 3:16-17 “(16)Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
(17)lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." ”
~Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus”
~2Korintus 13:14“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian”
~1Petrus 1:2“yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.”

1 comments:

Ibnu Saif said...

Kurang faham laa Agirlfaith.. boleh terangkan dlm english.. or malay yang seng ckit ka?? ayat ni mcm ayat indon jak ni... Copy Paste aa?? hehe.. tu yg sedikit kurg faham tu.. hehe.. k...


" Allah Tritunggal adalah Allah yang saling huni, artinya Allah yang memiliki Kepribadian Bapa, Putera, dan Roh Kudus adalah sederajat, setingkat, setaraf, sehati, setujuan, tidak terpisahkan, dan berjalan bersama-sama.

Kepribadian Allah dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus (ke-tritunggal-an Allah) tidak sama dengan manusia yang memiliki kepribadian ganda, dimana tiap kepribadian tidak bisa berjalan bersama-sama dalam saat yang sama, sedangkan Allah berbeda. "